Penggunaan Was dan Were - Perbedaan dan Contohnya
Dalam bahasa Inggris, memahami perbedaan antara “was” dan “were” sangat penting untuk membuat kalimat yang benar secara tata bahasa.
Was dan Were merupakan bentuk lampau dari kata kerja “to be,” tetapi penggunaan was dan were berbeda tergantung pada subjek dan konteks kalimat.
Penggunaan Was dan Were yang Wajib Dipahami
Pada Artikel ini akan dijelaskan perbedaan antara “was” dan “were,” contoh penggunaannya, serta tips mudah untuk mengingatnya.
Perbedaan Antara "Was" dan "Were"
Secara sederhana, was dan “were” digunakan untuk menunjukkan tindakan atau keadaan di masa lampau.
Namun, perbedaannya terletak pada subjek yang digunakan dan jenis kalimat (declarative, interrogative, atau conditional). Untuk lebih jelas kamu bisa langsung perbedaanya di bawah ini :
1. Penggunaan Was
- Digunakan untuk subjek tunggal orang pertama (I) dan orang ketiga tunggal (he, she, it).
- Contoh:
- I was at the park yesterday.
- She was very happy with her results.
- It was a sunny day.
2. Penggunaan Were
- Digunakan untuk subjek jamak (you, we, they) serta subjek tunggal orang kedua (you).
- Contoh:
- You were late for the meeting.
- We were excited about the trip.
- They were playing soccer in the yard.
3. Kalimat Kondisional
- Dalam kalimat pengandaian (conditional sentences) tipe 2, “were” digunakan untuk semua subjek, termasuk subjek tunggal.
- Contoh:
- If I were a bird, I would fly to the mountains.
- If she were here, she would know what to do.
Contoh Kalimat Was dan Were
Agar lebih memahami perbedaan keduanya, kamu bisa melihat contoh kalimat di bawah ini :
Kalimat Deklaratif
- Was:
- He was at the library this morning.
- I was feeling tired after the long walk.
- Were:
- They were thrilled about the concert.
- You were not in the class yesterday.
Kalimat Interogatif
- Was:
- Was he the one who called you?
- Was it raining last night?
- Were:
- Were you at the party?
- Were they aware of the situation?
Kalimat Negatif
- Was:
- She was not at home when I arrived.
- It was not as difficult as we thought.
- Were:
- We were not prepared for the storm.
- You were not supposed to enter that room.
Tips Mudah Mengingat Penggunaan Was dan Were
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mempermudah mengingat penggunaan was dan were.
1. Ingat Subjeknya
Dengan mengingat subject kamu akan lebih mudah untuk mengingat anata penggunaan was dan were.
- “Was” = I, he, she, it.
- “Were” = you, we, they.
2. Pahami Konteks
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan konteks dari kalimatnya, karena untuk kalimat pengandaian, menggunakan “were” meskipun subjectnya tunggal.
3. Latihan dengan Contoh
Selanjutnya kamu bisa untuk mencoba membuat daftar subjek dan membuat kalimat dengan menerapkan penggunaan was dan were.
4. Gunakan Soal Latihan
Semakin sering kamu berlatih dengan mengerjakan menggunakan contoh soal latihan tentang was dan were maka kamu akan semakin terasah pemahamanya dan akan lebih terbiasa.
Kesalahan dalam Penggunaan Was dan Were
Biasanya kebanyakan orang tertukar saat menggunakan was dan were pada beberapa kasus seperti:
1. Menggunakan was untuk subjek jamak
Contohnya seperti di bawah ini:
- Salah: They was happy to see you.
- Benar: They were happy to see you.
2. Menggunakan were untuk subjek tunggal yang bukan pengandaian
Misalnya pada contoh kalimat ini :
- Salah: He were very kind to me.
- Benar: He was very kind to me.
3. Tidak menggunakan were dalam pengandaian
Ini adalah kesalahan yang sangat umum terjadi saat menggunakan kalimat pengandaian, contohnya seperti :
- Salah: If I was a millionaire, I would travel the world.
- Benar: If I were a millionaire, I would travel the world.
Memahami perbedaan antara was dan were penting untuk menguasai tata bahasa Inggris di level dasar.
Was digunakan untuk subjek tunggal seperti I, he, she, dan it, sementara were digunakan untuk subjek jamak seperti you, we, dan they.
Dalam konteks pengandaian, were digunakan untuk semua subjek. Dengan berlatih secara rutin, kamu akan semakin terbiasa menggunakan “was” dan were dengan benar.
Belajar Grammar dari Basic Sampai Mahir Untuk Persiapan TOEFL dan IELTS Dimana?
Kamu tinggal di Kota Medan dan sekitarnya? Ingin belajar bahasa Inggris dengan metode seperti di kampung inggris Pare? Ingin belajar bahasa Inggris dari basic sampai mahir untuk persiapan TOEFL atau IELTS?
Kamu tidak perlu jauh-jauh belajar bahasa Inggris di kampung Inggris Pare, karena saat ini di Kota Medan pun sudah tersedia Kampung inggris by Titik nol, yang mana metode pembelajaran yang dilakukan mengadopsi metode belajar dari kampung Inggris Pare.
Kampung Inggris Medan by Titik Nol pun menyediakan kelas untuk persiapan TOEFL dan IELTS , tidak perlu khawatir jika kamu pemula, karena kamu akan pembelajaran akan disesuaikan dengan tingkat kemampuan bahasa Ingris mu.
Pembelajaran terbagi menjadi beberapa level dari mulai basic level hingga mahir, tidak perlu insecure jika kamu masih berada di basic level karena di sini kamu akan dibimbing sampai paham dan mahir.
Tunggu apa lagi, yuk konsultasi sekarang di sini.