Pahami Adverb of Frequency dalam 3 Langkah Mudah!

Adverb of frequency adalah salah satu bagian penting dalam bahasa Inggris yang sering kita gunakan sehari-hari. Meskipun terlihat sederhana, banyak orang yang masih kebingungan dengan cara penggunaannya. Jadi, buat kamu yang merasa masih bingung atau baru mulai belajar, jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahasnya secara santai dan mudah dipahami dalam tiga langkah mudah. Penasaran? Yuk, simak terus!

Langkah 1: Apa Itu Adverb of Frequency?

Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu memahami dulu apa itu adverb of frequency adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan atau tindakan dilakukan. Kata-kata ini biasanya menjawab pertanyaan “Seberapa sering?” atau “Berapa kali?”

Misalnya, ketika kamu ingin mengungkapkan bahwa kamu sering pergi ke gym, kamu bisa menggunakan seperti “often” atau “always”. 

Contoh kalimat:

  • I usually run on the weekend. (Saya biasanya lari di akhir pekan.)
  • She sometimes eats junk food. (Dia kadang-kadang makan makanan cepat saji.)

Jadi, intinya, kata keterangan frekuensi membantu kita menjelaskan frekuensi atau seberapa sering suatu tindakan dilakukan. Mudah, kan?

Langkah 2: Jenis-Jenis Adverb of Frequency

Nah, sekarang mari kita lihat beberapa  yang umum digunakan dalam bahasa Inggris. Adverb ini memiliki rentang frekuensi yang bervariasi, mulai dari yang menunjukkan tindakan yang sangat sering dilakukan, hingga yang jarang dilakukan. Berikut adalah daftar jenis-jenisnya, dari yang paling sering hingga yang paling jarang:

1. Always (Selalu)  

 Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan selalu dilakukan, tanpa terkecuali.

  • I always drink milk before bedtime (Saya selalu minum susu sebelum waktu tidur.)

2. Usually (Biasanya)  

Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan dilakukan hampir setiap saat, tetapi terkadang tidak.

  • Saral usually wakes up at 5 AM. (Saral biasanya bangun jam 5 pagi.)

3. Frequently (Sering)  

Digunakan untuk menunjukkan tindakan yang dilakukan dengan cukup sering, tetapi tidak selalu.

  • We frequently go on vacation. (Kami sering pergi berlibur.)

4. Often (Sering)  

Hampir sama dengan frequently, digunakan untuk menggambarkan frekuensi tinggi, tapi sedikit lebih umum.

  • He often visits his grandparents. (Dia sering mengunjungi kakek-neneknya.)

5. Sometimes (Kadang-kadang)  

Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan terjadi sesekali, tidak terlalu sering.

  • I sometimes go for dinner with my boyfriend on the weekend. (Saya kadang-kadang pergi makan malam bersama pacar saya di akhir pekan.)

6. Occasionally (Sesekali)  

Lebih jarang dari sometimes, ini digunakan ketika suatu tindakan dilakukan jarang, tetapi masih terjadi dari waktu ke waktu.

  • We occasionally eat out at a restaurant. (Kami sesekali makan di restoran.)

7. Seldom (Jarang)  

Digunakan ketika suatu tindakan terjadi dalam frekuensi yang sangat rendah, atau hampir tidak pernah.

  • I seldom watch TV. (Saya jarang menonton TV.)

8. Hardly ever (Hampir tidak pernah)  

Menunjukkan bahwa tindakan hampir tidak terjadi sama sekali.

  • Hasan hardly ever calls me. (Hasan hampir tidak pernah menelepon saya.)

9. Never (Tidak pernah)  

Menunjukkan bahwa tindakan sama sekali tidak pernah dilakukan.

  • Regi never eats chocolate. (Regi tidak pernah makan cokelat.)

Setelah tahu jenis-jenisnya, kamu bisa mulai berlatih untuk memilih kata keterangan frekuensi yang sesuai dengan frekuensi tindakan yang ingin kamu gambarkan!

Langkah 3: Letakkan Adverb of Frequency di Tempat yang Tepat

Sekarang kamu sudah tahu jenis-jenisnya, waktunya untuk belajar bagaimana cara menempatkannya dalam kalimat. Berikut adalah aturan umum dalam penempatan kata keterangan frekuensi :

1. Untuk kalimat positif, biasanya diletakkan di antara subjek dan verb (kata kerja).

  • I always read books before bed. (Saya selalu membaca buku sebelum tidur.)
  • Hasan usually drinks matcha in the caffe. (Dia biasanya minum matcha di cafe.)

2. Untuk kalimat negatif, biasanya ditempatkan setelah kata “not”.

  • I do not usually wake up early. (Saya tidak biasanya bangun pagi.)
  • She does not always enjoy spicy food. (Dia tidak selalu menikmati makanan pedas.)

3. Untuk kalimat pertanyaan, diletakkan setelah kata bantu (auxiliary verb).

  • Does Hasan often go to the mosque? (Apakah kamu sering pergi ke masjid?)
  • Does she always take the bus to work? (Apakah dia selalu naik bus ke kantor?)

Dengan mengetahui aturan ini, kamu bisa mulai membuat kalimat dengan menggunakan kata keterangan frekuensi dengan mudah dan tepat!

Jadi, sudah paham kan sekarang tentang adverb of frequency? Dengan memahami tiga langkah mudah tadi, kamu bisa menggunakan kata keterangan frekuensi ini dengan lebih percaya diri. Mulai dari mengenali jenis-jenisnya, memilih yang tepat, hingga menempatkannya dengan benar dalam kalimat, kamu sudah siap untuk membuat kalimat yang lebih dinamis dan informatif.

Penting untuk diingat, adverb of frequency bisa membantu kita memberikan informasi yang lebih jelas tentang seberapa sering kita melakukan sesuatu, jadi jangan ragu untuk mulai berlatih menggunakan kata keterangan frekuensi dalam percakapan sehari-hari. Semakin sering kamu berlatih, semakin mudah dan natural juga penggunaan kata keterangan frekuensi ini dalam bahasa Inggris. 

Baca juga : Mudahnya Memahami Degree of Comparison dalam 3 Langkah!

Pengen skill komunikasi dalam bahasa inggris kamu makin keren? Jika kamu ingin lebih bisa memahami bahasa inggris, Kamu bisa mulai belajar bersama kami di Kampung Inggris Medan by TItik Nol English Medan!

Tak perlu khawatir lagi, di Kampung Inggris Medan by Titik Nol English Medan Kamu akan dibantu oleh tutor-tutor yang berpengalaman dan bersertifikat sehingga Kamu akan semakin cepat pintar dan bisa lebih percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top