Agreement and Disagreement: Setuju atau Nggak, Ini Caranya!

Agreement and Disagreement

Pernah nggak sih kamu berada dalam situasi dimana kamu harus setuju atau nggak setuju dengan pendapat orang lain? Entah itu di obrolan santai sama teman, diskusi serius di kantor, atau bahkan dalam percakapan di media sosial. Kadang, nggak semua orang setuju dengan apa yang kita pikirkan, dan itu wajar banget. Nah, dalam komunikasi, kemampuan untuk menyatakan agreement and disagreement dengan cara yang tepat itu penting banget.

Banyak orang merasa awkward atau canggung kalau harus menyatakan ketidaksetujuan, atau mungkin bahkan kadang bingung harus bilang “setuju” dengan cara yang asik. Gak perlu khawatir! Di artikel ini, kita bakal bahas bagaimana cara mengungkapkan agreement and disagreement dengan cara yang santai dan gak bikin suasana jadi tegang. Yuk, simak!

Kenapa Penting untuk Bisa Mengungkapkan Agreement and Disagreement?

Kemampuan untuk mengungkapkan agreement and disagreement adalah salah satu skill komunikasi yang nggak boleh diabaikan. Kenapa? Karena ini adalah bagian dari interaksi sosial yang bisa menghindari salah paham dan menjaga hubungan tetap sehat. Dalam agreement and disagreement Kamu nggak bisa selalu setuju dengan semua hal, dan itu gak masalah! Tapi, cara kamu menyampaikan pendapat harus tetap sopan dan dengan cara yang bisa diterima orang lain.

Misalnya, bayangin deh kalau kamu ikut diskusi di grup WhatsApp teman-teman, ada yang ngajak liburan bareng ke tempat yang gak kamu suka. Kalau kamu langsung bilang “Aku gak mau!” Orang lain mungkin merasa kamu tidak menghargai pendapat mereka.. Sebaliknya, kalau kamu setuju dengan apa yang diusulkan tanpa ada pertimbangan, itu juga bisa jadi keputusan yang keliru. Jadi, cara menyampaikan agreement and disagreement itu penting untuk menjaga hubungan yang baik.

Cara Mengungkapkan Agreement (Setuju) dengan Asik

Setuju atau agreement itu mudah banget diungkapkan, tapi kadang kita ingin melakukannya dengan cara yang lebih asik dan gak terdengar kaku. Berikut beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk menunjukkan kamu setuju dengan pendapat orang lain:

a. “I totally agree with you!

Kalau kamu benar-benar sepakat banget dengan apa yang orang lain katakan, kamu bisa bilang, “I totally agree with you!” atau dalam bahasa Indonesia, “Aku banget setuju dengan kamu!” Ungkapan ini memberi kesan bahwa kamu sangat setuju dan mendukung pendapat mereka.

b. “You’re absolutely right!”  

Kalau kamu ingin bilang bahwa pendapat orang lain itu tepat banget, kamu bisa bilang, “You’re absolutely right!” atau “Kamu benar banget!” Pendekatan ini lebih santai dan membuat lawan bicara merasa dihargai.

c. “I feel the same way.”  

Ini adalah cara yang lebih mudah untuk mengekspresikan bahwa kamu sependapat dengan apa yang disampaikan orang lain. Misalnya, kalau teman kamu bilang, “Aku merasa hari ini panas banget,” kamu bisa jawab, “I feel the same way!” Artinya, kamu setuju dengan pendapat mereka tanpa terlalu formal.

d. “That sounds like a good idea!”  

Kalau kamu gak sepenuhnya yakin, tapi merasa ide yang disampaikan menarik, kamu bisa bilang, “That sounds like a good idea!” atau “Kedengarannya ide yang bagus!” Ini lebih ringan dan lebih fleksibel untuk situasi yang nggak terlalu serius.

e. “I couldn’t agree more!

Kalau kamu ingin bilang bahwa kamu sangat setuju dengan apa yang orang katakan, kamu bisa bilang, “I couldn’t agree more!” atau “Saya gak bisa lebih setuju lagi!” Ini adalah cara yang bisa kamu gunakan untuk menyatakan bahwa kamu sepenuhnya setuju dengan pendapat orang lain..

Cara Mengungkapkan Disagreement (Tidak Setuju) Tanpa Terlalu Kasar

Sekarang, kalau kamu tidak setuju dengan pendapat orang lain, penting banget untuk mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang tidak menyinggung perasaan. Gak perlu takut untuk mengutarakan pendapat, tapi yang penting adalah caranya. Berikut beberapa cara untuk mengungkapkan disagreement:

a. “I see where you’re coming from, but I have a different perspective.”  

Kalimat ini bisa digunakan ketika kamu ingin menunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang dimaksud oleh lawan bicara, namun kamu tetap memiliki pandangan yang berbeda. Misalnya, “I see where you’re coming from, but I have a different perspective on how we can solve this problem.” (Aku mengerti maksudmu, tapi aku punya perspektif berbeda tentang bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah ini).

b. “I’m not convinced that’s the best way forward.”  

Jika kamu merasa kurang yakin dengan pendekatan yang diusulkan, kamu bisa menggunakan kalimat ini. Misalnya, “I’m not convinced that’s the best way forward, maybe we should try something else.” (Aku nggak yakin itu cara terbaik ke depannya, mungkin kita harus mencoba sesuatu yang lain).

c. “That’s an interesting thought, but I think we should factor in other aspects.

Kalimat ini membantu kamu menyampaikan bahwa meskipun kamu menghargai saran yang diberikan, kamu merasa ada hal lain yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, “That’s an interesting thought, but I think we should factor in the budget constraints before making a decision.” (Itu pemikiran yang menarik, tapi aku rasa kita perlu mempertimbangkan batasan anggaran sebelum membuat keputusan).

d. “I understand your point, but I think it’s important to see things from a wider angle.”  

Kalimat ini bisa kamu pakai ketika kamu ingin mengajak lawan bicara untuk mempertimbangkan sudut pandang yang lebih luas tentang topik yang sedang dibahas. Misalnya, “I understand your point, but I think it’s important to see things from a wider angle and include everyone’s input.” (Aku mengerti pendapatmu, tapi aku rasa penting untuk melihat dari sudut pandang yang lebih luas dan memasukkan masukan dari semua orang).

e. “I’m not sure I’m on the same page with that.”

Kalimat ini digunakan untuk menyatakan bahwa kamu tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat yang disampaikan, tapi tetap ingin menjaga diskusi terbuka. Misalnya, “I’m not sure I’m on the same page with that, but I’d love to hear more of your thoughts.” (Aku nggak yakin aku sepenuhnya setuju dengan itu, tapi aku ingin mendengar lebih banyak pemikiranmu).

Tips Menghindari Konflik Saat Mengungkapkan Disagreement

Dengan kalimat-kalimat seperti ini, kamu bisa menyampaikan ketidaksetujuan atau memberikan pandangan berbeda dengan cara yang lebih sopan, terbuka, dan menghargai pendapat orang lain. Ini penting agar diskusi tetap berjalan lancar dan tidak menimbulkan ketegangan.

Kadang, meskipun kita udah ngomong dengan cara yang santai dan baik, tetap aja bisa ada yang merasa tersinggung. Berikut beberapa tips buat menghindari konflik saat menyatakan disagreement:

  • Jaga nada bicara: Jangan terburu-buru dan gunakan nada suara yang tenang. Hindari berbicara dengan nada yang terdengar marah atau agresif.
  • Hargai pendapat orang lain: Meskipun kamu nggak setuju, tetap hargai pendapat orang tersebut. Pahami kalau mereka juga punya alasan tertentu.
  • Gunakan kalimat positif: Cobalah untuk lebih banyak mengungkapkan kalimat positif, misalnya dengan menambahkan “Saya setuju dengan beberapa bagian…” atau “Saya mengerti, tapi saya punya pandangan berbeda tentang…”

Baca juga : Asking and Giving Opinion: Teknik Berkomunikasi yang Keren

Mengungkapkan agreement and disagreement memang bukan hal yang sulit kalau kita tahu caranya. Yang penting, kita harus tetap sopan, menghargai pendapat orang lain, dan menyampaikan pendapat kita dengan cara yang bisa diterima dengan baik. Jangan takut untuk berbicara, karena komunikasi yang terbuka dan jujur akan membuat hubungan kita dengan orang lain semakin kuat. Jadi, yuk, latihan dan jadi lebih jago dalam mengungkapkan agreement and disagreement dengan cara yang asik!

Pengen skill agreement and disagreement dalam bahasa inggris kamu makin keren? Jika kamu ingin lebih bisa memahami bahasa inggris, Kamu bisa mulai belajar bersama kami di Kampung Inggris Medan by TItik Nol English Medan!

Tak perlu khawatir lagi, di Kampung Inggris Medan by Titik Nol English Medan Kamu akan dibantu oleh tutor-tutor yang berpengalaman dan bersertifikat sehingga Kamu akan semakin cepat pintar dan bisa lebih percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top