
Istilah undergraduate degree mungkin banyak pelajar indonesia yang sering mendengarnya. Terutama yang bercita-cita melanjutkan kuliah ke luar negeri. Namun, masih banyak yang bingung ketika menemukan pertanyaan seperti, Undergraduate Degree adalah gelar apa?
Sebenarnya, undergraduate degree merupakan sebutan untuk gelar sarjana atau pendidikan tingkat pertama di perguruan tinggi. Dalam sistem pendidikan Indonesia, gelar ini identik dengan S1. Nah, artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian, jenis-jenis dan manfaat undergraduate degree.
Mengenal Undergraduate Degree
Secara sederhana, undergraduate degree adalah gelar akademik pertama yang diperoleh seseorang setelah menyelesaikan pendidikan tinggi tingkat dasar di Universitas. Biasanya undergraduate degree didapatkan ketika seseorang sudah menyelesaikan pendidikannya selama 3,5 – 4 tahun di Universitas. Biasanya di perguruan tinggi Indonesia maupun dunia.
Di Indonesia, Undergraduate degree setara dengan S1 dan juga sering disebut sebagai Bachelor Degree. Dengan kata lain, undergraduate degree adalah jenjang awal pendidikan tinggi yang harus ditempuh sebelum bisa melanjutkan ke program pascasarjana (postgraduate).
Selain itu juga, ada program yang hampir setara dengan undergraduate degree, yaitu associate degree. Program ini bisa dikatakan setara dengan D3 di Indonesia. Sama seperti Indonesia, program ini memfokuskan kurikulumnya untuk keahlian teknis yang berguna saat memasuki dunia kerja.
Jenis-Jenis Undergraduate Degree
Setiap universitas biasanya menawarkan berbagai macam undergraduate degree. Undergraduate degree atau bachelor degree adalah syarat kuliah di luar negeri. Berikut adalah jenis gelar yang paling umum bisa didapatkan dari undergraduate degree:
1. Bachelor of Arts (BA)

Jenis gelar pertama undergraduate degree adalah Bachelor of Arts (BA). Gelar ini dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai Sarjana Seni atau Sarjana Humaniora. Bachelor of Arts merupakan salah satu gelar akademik sarjana yang paling umum diberikan oleh universitas di seluruh dunia.
Secara tradisional gelar tersebut diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan studi di bidang humaniora, ilmu sosial, atau seni liberal. Fokus utama kurikulum ini biasanya pada pengembangan pemikiran kritis, keterampilan komunikasi, dan pemahaman yang luas tentang budaya serta masyarakat.
Program studi yang mengarah pada gelar ini sangat beragam dan mencakup disiplin ilmu seperti Sejarah, Sastra, Bahasa, Filsafat, Sosiologi, Psikologi, Ilmu Politik, dan beberapa bidang Seni Murni.
Kurikulum Bachelor of Arts cenderung lebih fleksibel dibandingkan gelar sarjana lainnya, memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi berbagai mata pelajaran dan sering kali memilih jurusan ganda atau minor di luar bidang utama mereka. Salah satu tujuannya untuk menciptakan lulusan dengan landasan pengetahuan yang luas.
Lulusan dengan gelar Bachelor of Arts dipersiapkan untuk berbagai jalur karier karena keterampilan yang mereka peroleh sangat adaptif dan dicari di banyak industri. Keterampilan seperti analisis informasi, penyelesaian masalah, dan menulis yang efektif sangat berharga di bidang-bidang seperti media, pemerintahan, pendidikan, hubungan masyarakat, manajemen, dan sektor nirlaba.
Gelar BA juga sering menjadi langkah awal yang kuat bagi mereka yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan pascasarjana.
2. Bachelor of Science (BSc)

Gelar yang kedua undergraduate degree adalah Bachelor of Science (B.Sc.) atau Sarjana Sains. Ini merupakan salah satu gelar akademik sarjana yang diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan studi di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) atau disiplin ilmu yang memiliki fokus kuat pada pendekatan ilmiah dan kuantitatif.
Kurikulum bidang ini berorientasi pada pemahaman mendalam tentang teori, metodologi, dan aplikasi praktis dari prinsip-prinsip ilmiah. Pembelajaran di bidang ini biasanya menuntut lebih banyak mata kuliah wajib yang spesifik dan sering kali mencakup banyak jam laboratorium.
Program studi yang paling umum yang mengarah pada gelar B.Sc. meliputi Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Ilmu Komputer, Teknik, Keperawatan, dan Ilmu Lingkungan.
Kurikulumnya dirancang untuk memberikan landasan yang kuat dalam penelitian ilmiah, analisis data, dan pemecahan masalah menggunakan metode yang terstruktur dan empiris.
Lulusan Bachelor of Science memiliki prospek karier yang kuat di berbagai sektor yang didorong oleh inovasi dan teknologi, termasuk penelitian, industri, kesehatan, dan pengembangan perangkat lunak.
Keterampilan mereka dalam penalaran logis, eksperimen, dan penggunaan teknologi canggih sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar ini. Bachelor of Science juga merupakan kualifikasi yang standar dan penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke program pascasarjana di bidang sains atau profesional seperti kedokteran dan teknik.
3. Bachelor of Engineering (BEng)

Gelar yang ketiga undergraduate degree adalah Bachelor of Engineering (B.Eng.) Di Indonesia gelar ini disebut dengan sarjana teknik yang diberikan kepada mahasiswa yang menyelesaikan program studi formal di bidang teknik atau rekayasa.
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip matematika, fisika, dan ilmu material untuk diterapkan dalam perancangan, pengembangan, dan pemeliharaan struktur, mesin, peralatan, atau sistem. Fokus utamanya adalah pada aplikasi praktis dan inovasi teknologi.
Kurikulum B.Eng. bersifat sangat spesialis dan terstruktur, menuntut kombinasi yang kuat antara teori kelas, kerja laboratorium ekstensif, dan proyek desain praktis. Bidang studi yang populer termasuk Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, dan Teknik Industri.
Lulusan dengan gelar Bachelor of Engineering dipersiapkan untuk bekerja sebagai insinyur profesional yang terlibat langsung dalam perancangan, pembangunan, dan operasi di berbagai industri seperti konstruksi, manufaktur, energi, telekomunikasi, dan otomotif.
Kualifikasi B.Eng. sering kali merupakan langkah awal yang diperlukan untuk mendapatkan lisensi atau sertifikasi sebagai insinyur profesional di banyak negara. Gelar ini menandakan kesiapan lulusan untuk memenuhi tantangan teknis dunia nyata.
4. Bachelor of Business Administration (BBA)

Gelar ke empat undergraduate degree adalah Bachelor of Business Administration (BBA) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut Sarjana Administrasi Bisnis. Bachelor of Business Administration adalah program sarjana yang dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif dan luas tentang fungsi-fungsi inti dalam suatu perusahaan.
Fokus utama gelar ini adalah pada penguasaan keterampilan manajerial, kepemimpinan, dan pengambilan keputusan yang diperlukan untuk mengelola suatu entitas bisnis secara efektif. Program ini bertujuan mempersiapkan lulusan untuk terjun langsung ke dunia korporasi dan bisnis.
Kurikulum BBA sangat berorientasi pada prinsip-prinsip fungsional bisnis seperti Akuntansi, Pemasaran, Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Operasional. Selain mata kuliah inti, mahasiswa biasanya memiliki kesempatan untuk memilih spesialisasi (major) di salah satu bidang tersebut untuk memperdalam keahlian. Program ini juga menekankan pengembangan keterampilan lunak seperti komunikasi, pemikiran kritis, dan etika bisnis.
Lulusan pemegang gelar BBA memiliki prospek karier yang sangat luas dan fleksibel di berbagai jenis industri, mulai dari perusahaan multinasional hingga start-up dan organisasi nirlaba.
Mereka dapat menempati posisi entry-level hingga manajerial di departemen seperti analis keuangan, spesialis pemasaran, manajer operasional, atau konsultan. Undergraduate degree adalah landasan yang kuat bagi mereka yang berencana mendirikan bisnis sendiri atau melanjutkan ke program Master of Business Administration (MBA).
5. Bachelor of Education (BEd)

Gelar kelima undergraduate degree adalah Bachelor of Education (BEd). Undergraduate degree program gelar sarjana yang secara khusus dirancang untuk melatih individu menjadi guru profesional atau pendidik.
Fokus utama dari program ini adalah pada penguasaan ilmu pedagogi, metodologi pengajaran, dan pemahaman mendalam tentang psikologi perkembangan siswa. Tujuan utamanya adalah mempersiapkan calon guru dengan keterampilan dan etika yang diperlukan untuk mengelola kelas dan memfasilitasi pembelajaran yang efektif.
Kurikulum B.Ed. biasanya menggabungkan studi teori pendidikan seperti kurikulum, evaluasi, dan manajemen kelas dengan pengalaman praktis berupa praktik mengajar di sekolah atau magang. Mahasiswa akan mempelajari cara merancang rencana pelajaran, menggunakan teknologi dalam pengajaran, dan menyesuaikan metode pengajaran untuk berbagai kebutuhan belajar siswa.
Program ini juga sering mensyaratkan fokus pada bidang subjek tertentu, seperti matematika, sains, atau bahasa. Lulusan dengan gelar Bachelor of Education memiliki jalur karier utama sebagai guru di jenjang pendidikan dasar dan menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Selain mengajar, gelar ini juga dapat membuka peluang di bidang yang berhubungan dengan pendidikan seperti pengembang kurikulum, konsultan pendidikan, atau administrator sekolah. Undergraduate degree adalah kualifikasi standar yang sering disyaratkan untuk mendapatkan sertifikasi atau lisensi mengajar di banyak sistem pendidikan formal.
Manfaat dan Pentingnya Undergraduate Degree
Mendapatkan gelar dari undergraduate degree sangat penting untuk bisa mendapatkan berbagai peluang. Beberapa manfaat undergraduate degree adalah sebagai berikut:
- Syarat dasar untuk karier profesional. Di zaman sekarang sebagian besar pekerjaan sudah mensyaratkan minimal pendidikan setara S1 atau undergraduate degree.
- Undergraduate juga adalah gerbang untuk bisa melanjutkan pendidikan ke postgraduate atau S2.
- Undergraduate atau S1 juga adalah investasi jangka panjang untuk bisa meningkatkan peluang dan karier.
Wujudkan Undergraduate Degreemu Sekarang!
Undergraduate degree adalah bukan gelar yang bisa dicapai dengan perjalanan yang singkat. Mulai dari memilih jurusan yang tepat, beradaptasi dengan lingkungan akademik, hingga menyelesaikan proses perkuliahan, semuanya membutuhkan kesiapan mental, akademik, dan tentu saja kemampuan bahasa. Apalagi, banyak literatur kuliah, jurnal penelitian, hingga perkuliahan internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai standar.
Nah, disinilah Titik Nol English Course hadir untuk mendampingi langkah kamu. Dengan program fullday english yang dirancang dari nol hingga mahir, kamu bisa lebih percaya diri menghadapi dunia kuliah, baik di dalam maupun luar negeri.
