Contoh Direct and Indirect Speech: Pengertian, Jenis, dan Cara Menggunakannya

contoh direct and indirect speech

Dalam bahasa inggris, terdapat dua cara utama untuk menyampaikan ucapan seseorang, yaitu direct speech (kalimat langsung) dan indirect speech (kalimat tidak secara langsung ). 

Direct speech digunakan ketika kita mengutip langsung perkataan seseorang menggunakan tanda kutip (“…”). Sementara itu, indirect speech digunakan untuk menyampaikan kembali ucapan seseorang dengan beberapa perubahan dalam struktur kalimat, seperti tenses, kata ganti, dan keterangan waktu. 

Dalam artikel ini kita akan membahas contoh direct dan indirect speech, pengertiannya, perbedaannya, serta cara menggunakannya dengan benar.  

Pengertian Direct and Indirect Speech 

Mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengar istilah ini, tetapi belum memahami sepenuhnya bagaimana penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita bahas lebih lanjut.

1. Apa itu Direct Speech?

Direct speech adalah cara mengutip ucapan seseorang secara langsung tanpa mengubah kata-katanya. Ucapan in dituliskan dalam tanda kutip dan biasanya didahului oleh kata kerja seperti say, ask, atau reply. 

Contoh direct speech: 

  • She said, “I love ice cream.” 
  • He asked, Do you like coffee?” 

Dalam contoh tersebut, kata-kata yang diucapkan tetap sama seperti yang dikatakan oleh pembicara.

2. Apa itu Indirect Speech? 

Indirect speech adalah cara menyampaikan kembali ucapan seseorang tanpa mengutipnya secara langsung. Biasanya, ada perubahan dalam kata kerja, kata ganti, dan keterangan waktu. 

Contoh indirect speech: 

  • She said that she loved ice cream.
  • He asked if I liked coffee.

Pada contoh diatas, terdapat perubahan pada kata kerja dan kata ganti agar sesuai dengan konteks kalimat tidak langsung.

Perbedaan Direct Indirect Speech 

Dalam direct speech, kita menggunakan tanda kutip dan menyampaikan ucapan seseorang tanpa perubahan. Namun, dalam indirect speech, kita perlu menyesuaikan kata-kata agar sesuai dengan struktur kalimat laporan contoh direct and indirect speech.

Sebagai contoh:

  • Direct speech: She said, “I am happy.”
  • Indirect speech: She said that she was happy.

Selain itu, indirect speech juga sering mengalami perubahan tenses. Jika direct speech menggunakan present tense, maka indirect speech biasanya berubah menjadi past tense.

Contoh lainnya:

  • Direct speech: He said, “I like this movie.”
  • Indirect speech: He said that he liked that movie.

Dalam contoh di atas, kata like berubah menjadi liked, dan this movie berubah menjadi that movie.

Aturan Mengubah Direct Speech ke Indirect Speech

Sebelum mengubah direct speech menjadi indirect speech, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan. Perubahan ini tidak hanya terjadi pada tenses tetapi juga pada kata ganti dan keterangan waktu.

1. Perubahan Tenses dalam Indirect Speech

Ketika kita mengubah direct speech menjadi indirect speech, tenses dalam kalimat sering kali berubah. Jika kalimat dalam direct speech menggunakan present tense, maka dalam indirect speech tenses-nya berubah menjadi bentuk lampau.

Sebagai contoh:

  • “I love music,” she said. → She said that she loved music.
  • “I am reading a book,” he said. → He said that he was reading a book.
  • “I have finished my homework,” she said. → She said that she had finished her homework.

Jika kalimat dalam direct speech sudah dalam bentuk past tense, maka dalam indirect speech akan berubah menjadi past perfect.

  • “I bought a new phone,” he said. → He said that he had bought a new phone.

Namun, jika direct speech menggunakan past perfect tense, bentuknya tetap sama dalam indirect speech.

  • “She had seen the movie,” he said. → He said that she had seen the movie.

2. Perubahan Kata Ganti (Pronouns)

Dalam indirect speech, kata ganti berubah tergantung pada siapa yang berbicara dan kepada siapa ucapan ditujukan.

Sebagai contoh:

  • “I will help you,” he said. → He said that he would help me.
  • “She loves her cat,” he said. → He said that she loved her cat.

3. Perubahan Keterangan Waktu dan Tempat

Ketika mengubah direct speech menjadi indirect speech, keterangan waktu dan tempat sering mengalami perubahan.

Misalnya:

  • “I am busy now,” he said. → He said he was busy then.
  • “We have a test today,” she said. → She said they had a test that day.
  • “I will travel tomorrow,” he said. → He said he would travel the next day.
  • “She visited me yesterday,” he said. → He said she had visited him the day before.
  • “I am here,” he said. → He said he was there.

Contoh Direct and Indirect Speech dalam Kalimat

Berikut adalah beberapa contoh penerapan direct and indirect speech dalam berbagai jenis kalimat.

1. Contoh Kalimat Pernyataan (Statement)

  • Direct speech: She said, “I am a doctor.”
  • Indirect speech: She said that she was a doctor.

2. Contoh Kalimat Pertanyaan (Question)

  • Direct speech: He asked, “Where do you live?”
  • Indirect speech: He asked where I lived.

Jika pertanyaannya adalah yes/no question, maka kita menggunakan if atau whether.

  • Direct speech: She asked, “Did you finish the project?”
  • Indirect speech: She asked if I had finished the project.

3. Contoh Kalimat Perintah (Command)

Dalam indirect speech, kata kerja seperti tell, order, atau ask digunakan untuk menyampaikan perintah.

  • Direct speech: My mom said, “Clean your room!”
  • Indirect speech: My mom told me to clean my room.

Pentingnya Memahami Direct and Indirect Speech

Menguasai direct and indirect speech sangat penting dalam komunikasi bahasa Inggris, baik lisan maupun tulisan. Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menyampaikan kembali ucapan seseorang, sehingga pemahaman yang baik tentang konsep ini akan membantu dalam berkomunikasi lebih efektif.

Selain itu, indirect speech juga banyak digunakan dalam berita, laporan, dan tulisan akademik. Kemampuan untuk mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung sangat berguna dalam memahami teks bahasa Inggris dan menyusun laporan formal.

Dengan memahami aturan perubahan tenses, kata ganti, serta keterangan waktu dan tempat, kita dapat menyusun indirect speech dengan benar. Semakin sering kita berlatih, semakin mudah kita menggunakannya dalam komunikasi sehari-hari.

Jadi, apakah Anda sudah siap untuk menerapkan direct and indirect speech dalam percakapan dan tulisan Anda?Apakah Anda masih bingung gimana cara mengimplementasikannya dan mencari dimana kursus terbaik untuk Anda belajar bahasa inggris? Jangan bingung lagi karena sekarang adalah waktu yang tepat untuk Anda belajar bahasa inggris dimana, tentu saja hanya di Titik Nol English Course Medan!

Titik Nol English Course Medan adalah salah satu rekomendasi terbaik untuk lembaga kursus bahasa Inggris yang sudah memiliki banyak cabang yang bisa Anda akses dan dapat membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan cara yang lebih efektif dan menyenangkan.

Datanglah ke Titik Nol English Course! lingkungan yang bisa memfasilitasi Anda dalam belajar bahasa inggris dimana ini adalah saat yang tepat. Disini kamu bisa belajar bahasa inggris dan mendapatkan banyak keuntungan loh! mulai dari dasar dengan Tutor yang Berpengalaman, Study Club, Lingkungan Kelas yang Nyaman. 

Jika Anda ingin kuliah di luar negeri atau bekerja, sekarang adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Titik Nol English Course menyediakan Mentoring Scholarship yang dapat meningkatkan peluang kamu lolos. bahkan disini kamu bisa belajar IELTS dan TOEFL. 

Tidak perlu takut untuk memulai, karena di sini Anda akan belajar bersama orang-orang dengan tujuan yang sama. semua orang yang datang kesini datang dengan tujuan yang sama yaitu  belajar bahasa inggris. Jadi, tunggu apalagi? Segera daftarkan diri Anak Kamu hanya di Titik Nol English Course.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top