I Guess vs I Think-Apa Bedanya dalam Bahasa Inggris?

i guess vs i think

Dalam bahasa Inggris, kita sering mendengar frasa “I Guess” dan “I Think” dalam percakapan sehari-hari. Meskipun keduanya digunakan untuk menyampaikan pendapat atau dugaan, sebenarnya ada perbedaan diantara keduanya dalam arti dan penggunaannya, lalu apakah perbedaan antara Iguess vs I Think? 

Artikel ini akan membahas perbedaan antara “I Guess” dan “I Think” secara rinci dengan contoh percakapan untuk membantu kamu lebih memahami kapan harus menggunakan masing-masing frasa.

Pengertian dan Penggunaan “I Guess”

“I Guess” biasanya digunakan ketika seseorang tidak yakin sepenuhnya terhadap pernyataan yang diucapkan. Ini menunjukkan ketidakpastian, keraguan, atau asumsi yang kurang kuat. Frasa ini kerap kali digunakan dalam percakapan informal.

Contoh Penggunaan “I Guess” dalam Kalimat:

  • “I guess she’s not coming to the party.” (Saya rasa dia tidak datang ke pesta.)
  • “It’s going to rain, I guess.” (Sepertinya akan hujan.)
  • “I guess we’ll find out tomorrow.” (Kurasa kita akan tahu besok.)

Contoh Percakapan Menggunakan “I Guess”

A: “Do you think John likes his new job?”
B: “I guess so. He hasn’t complained about it yet.”

Pada contoh ini, “I guess” menunjukkan bahwa B tidak yakin sepenuhnya, tetapi berasumsi berdasarkan sejauh informasi yang dia ketahui.

Pengertian dan Penggunaan “I Think”

“I Think” digunakan saat seseorang memiliki pendapat atau keyakinan yang lebih kuat tentang sesuatu. Frasa ini menunjukkan keyakinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan “I Guess,” meskipun tidak selalu memiliki maksud kepastian penuh.

Contoh Penggunaan “I Think” dalam Kalimat:

  • “I think she is coming to the party.” (Saya pikir dia akan datang ke pesta.)
  • “I think it’s a good idea.” (Menurut saya, itu ide yang bagus.)
  • “I think we should leave now.” (Saya pikir kita sebaiknya pergi sekarang.)

Contoh Percakapan Menggunakan “I Think”

A: “Will Sarah join us for dinner?”
B: “I think so. She said she was free tonight.”

Dalam contoh ini, “I think” menunjukkan bahwa B cukup yakin dengan jawabannya dalam artian Sarah akan datang ke pesta, karena dia memiliki informasi yang mendukung.

Perbedaan Utama antara I Guess vs I Think”

Perbedaan antara guess dan think dapat terlihat dari :

1. Tingkat Keyakinan

“I Guess” digunakan saat tidak yakin sepenuhnya atau memiliki keraguan, sedangkan “I Think” menunjukkan pendapat yang lebih kuat dan lebih yakin.

2. Situasi Saat Terjadi Percakapan

“I Guess” sering digunakan dalam situasi informal atau santai, sementara “I Think” bisa digunakan dalam konteks formal maupun informal.

3. Tujuan Penggunaan

  • I Guess digunakan untuk  Menyampaikan asumsi atau dugaan tanpa kepastian.
  • I Think digunakan saat menyatakan pendapat atau keyakinan yang lebih kuat.

Contoh Percakapan untuk Memahami Perbedaannya I Guess vs I Think

Simak contoh percakapan singkat di bawah ini, agar kamu bisa lebih memahami penggunaan I Guess vs I Think.

Contoh 1:

A: “Is the meeting at 10 a.m.?”
B: “I think so. I saw it on the schedule.”

A: “Is the meeting at 10 a.m.?”
B: “I guess so. But I’m not really sure.”

Pada contoh pertama, “I think” menunjukkan bahwa B memiliki informasi yang mendukung pendapatnya (melihat jadwal). Sementara pada contoh kedua, “I guess” digunakan karena B tidak memiliki kepastian dan hanya berasumsi.

Contoh 2:

A: “Do you like this movie?”
B: “I think it’s pretty good. The storyline is interesting.”

A: “Do you like this movie?”
B: “I guess it’s okay. I haven’t really paid attention to it.”

Pada contoh pertama, B memberikan opini yang lebih kuat dan jelas, sedangkan pada contoh kedua, B terdengar kurang yakin dan memilih untuk mengungkapkan pendapat yang

Contoh 3:

Sarah: “ Hey, do you think John is coming to dinner tonight?”
Mike: “I think he is. He mentioned it yesterday, but I’m not 100% sure.”

Sarah: “Yeah, that makes sense. I think he’ll probably bring his girlfriend too.”
Mike: “Hmm, I guess so. I mean, they’ve been spending a lot of time together lately.”

Pada percakapan di atas Mike menggunakan “I Think” karena dia sangat yakin dengan jawabannya, dia menyatakan bahwa 100%  John akan datang. 

Namun pada percakapan selanjutnya Mike tidak terlalu yakin bahwa John akan datang bersama dengan pacarnya, karena John sudah menghabiskan banyak waktu bersama pacarnya akhir-akhir ini.

Sarah: “Should we order Italian food?”
Mike: “I think that’s a good idea. Everyone likes Italian.”
Sarah: “True. But do you think we should get dessert too?”
Mike: “I guess it wouldn’t hurt. People love sweets after dinner.”

Mike berasumsi bahwa pada umumnya orang banyak orang yang tidak akan menolak makanan Italian, karena cukup yakin dengan jawabannya jadi Mike berkata “I Think”

Sedangkan saat ditawari untuk memesan dessert Mike berpendapat secara netral, jadi kata i guess yang digunakan.

Tips Menggunakan I Guess dan I Think dengan Benar

  1. Gunakan “I Guess” saat ingin menyampaikan ketidakpastian atau ketika Anda kurang yakin dengan pernyataan kamu.
  2. Gunakan “I Think” saat ingin menyatakan opini atau keyakinan yang lebih kuat, meski tidak sepenuhnya pasti.
  3. Perhatikan konteks dan nuansa percakapan. “I Guess” lebih cocok dalam percakapan santai, sedangkan “I Think” bisa digunakan dalam situasi formal dan informal.
  4. Sering melakukan latihan Bahasa Inggris, menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari dapat membantu kamu untuk secara natural lancar dan terbiasa berbicara dengan bahasa Inggris, namun pembiasaan tersebut memerlukan lingkungan yang mendukung, seperti adanya partner dan tutor yang bisa membantu kamu.

Kamu bisa mendapatkan lingkungan yang bisa membantu kamu lancar berbahasa Inggris dengan mengikuti kursus di Kampung Inggris Medan, di sini kamu akan belajar bahasa Inggris ditemani dengan tutor-tutor profesional dan teman-teman dengan tujuan yang sama.

Meskipun “I Guess” dan “I Think” sering dianggap memiliki arti yang sama, keduanya memiliki perbedaan dalam tingkat keyakinan dan nuansa yang disampaikan. “I Guess” digunakan untuk menyampaikan asumsi atau ketidakpastian, sedangkan “I Think” digunakan untuk menyampaikan pendapat atau keyakinan yang lebih kuat. 

Ada beberapa kalimat alternatif lain yang yang biasa digunakan selain I Guess dan I Think, seperti I Assume atau I Suppose

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top