Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memiliki struktur kalimat yang perlu dipahami oleh para pembelajarnya. Salah satu jenis kalimat penting dalam bahasa Inggris adalah kalimat nominal (nominal sentence). Kalimat ini berbeda dari kalimat verbal karena tidak menggunakan kata kerja aksi (action verb), melainkan kata kerja penghubung atau bahkan tanpa kata kerja sama sekali dalam bentuk tertentu.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian kalimat, strukturnya, jenis-jenisnya, serta berbagai contoh agar kamu bisa lebih memahami dan menggunakannya dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Kalimat Nominal?
Kalimat nominal adalah kalimat yang predikat utamanya bukan kata kerja aksi, melainkan berbentuk kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb) yang biasanya dihubungkan dengan to be (am, is, are, was, were). Kalimat ini tidak menyatakan tindakan, melainkan kondisi, keadaan, atau deskripsi suatu subjek.
Contoh sederhana:
- She is a teacher.
- They are happy.
- I am at home.
Dalam ketiga contoh tersebut, kalimat menyampaikan identitas, sifat, atau lokasi subjek, bukan suatu aksi.
Struktur Kalimat Nominal
Kalimat nominal umumnya memiliki struktur dasar sebagai berikut:
Subject + To be + Complement
Penjelasan:
- Subject: orang atau benda yang dibicarakan.
- To be: am, is, are (untuk present); was, were (untuk past).
- Complement: bisa berupa kata benda, kata sifat, atau kata keterangan.
Jenis Kalimat Nominal Berdasarkan Komplementnya
Kalimat ini bisa diklasifikasikan berdasarkan jenis komplementnya, yaitu:
1. Dengan Kata Benda (Noun)
Digunakan untuk menunjukkan identitas atau profesi.
Contoh:
- My brother is a chef.
- This building is a hospital.
- The winner is John.
2. Dengan Kata Sifat (Adjective)
Digunakan untuk mendeskripsikan sifat atau kondisi subjek.
Contoh:
- The weather is cold.
- She is kind.
- They are excited.
3. Dengan Kata Keterangan (Adverb)
Digunakan untuk menunjukkan tempat, waktu, atau keadaan.
Contoh:
- They are abroad.
- I am here.
- She is at the mall.
Kalimat Nominal dalam Bentuk Negatif dan Interogatif
Dalam bahasa Inggris, bentuk negatif dan interogatif adalah dua variasi dari kalimat yang digunakan untuk tujuan yang berbeda dari kalimat pernyataan (positif). Bentuk negatif digunakan untuk menyatakan penolakan, ketiadaan, atau menyangkal suatu pernyataan, sedangkan bentuk interogatif digunakan untuk mengajukan pertanyaan.
Berikut contoh kalimatnya dalam bentuk negatif dan interogatif.
1. Kalimat Negatif
Untuk membuat kalimat menjadi bentuk negatif, cukup menambahkan “not” setelah “to be”.
Rumus: Subject + to be + not + complement
Contoh:
- I am not tired.
- He is not a lawyer.
- We are not in the same class.
2. Kalimat Interogatif
Untuk membuat pertanyaan, tukar posisi “to be” dengan subjek.
Rumus: To be + subject + complement?
Contoh:
- Are you a student?
- Is she your sister?
- Were they in the park?
Pentingnya Mempelajari Kalimat Nominal
Mempelajari kalimat nominal dalam bahasa Inggris merupakan hal yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin menguasai bahasa ini dengan baik. Kalimat nominal, yang biasanya menggunakan kata kerja “to be” sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap, memainkan peran besar dalam komunikasi sehari-hari. Dalam percakapan biasa, kita sering kali menyampaikan informasi tentang identitas, keadaan, atau perasaan seseorang—dan semua itu dilakukan melalui kalimat nominal. Contohnya ketika kita memperkenalkan diri dengan mengatakan “I am a student” atau menyatakan perasaan seperti “She is happy.” Kalimat-kalimat semacam ini muncul hampir di setiap percakapan dasar.
Tidak hanya berguna dalam konteks berbicara, kalimat nominal juga menjadi fondasi penting dalam penulisan, terutama ketika menyusun paragraf deskriptif. Saat mendeskripsikan seseorang, suatu tempat, atau suasana, penulis hampir selalu memulai dengan kalimat nominal untuk memberikan gambaran awal yang jelas. Misalnya, “The sky is blue” atau “The room is very quiet.” Kalimat-kalimat seperti ini membantu pembaca membayangkan kondisi atau situasi secara langsung.
Selain itu, pemahaman yang baik tentang struktur kalimat ini akan sangat membantu dalam proses belajar tenses dalam bahasa Inggris. Karena bentuk dasar kalimat nominal bergantung pada kata kerja “to be” yang berubah sesuai dengan waktu (seperti “am/is/are” di present tense dan “was/were” di past tense), mengenal pola-pola ini akan membuat proses memahami dan menguasai berbagai bentuk waktu menjadi jauh lebih mudah. Dengan menguasainya, pelajar akan lebih siap untuk mempelajari bentuk kalimat lainnya dan merasa lebih percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi.
Kalau kamu merasa masih bingung dengan kalimat-kalimat seperti “She is a student” atau “They are not at school”, tenang saja—itu wajar banget. Belajar bahasa Inggris memang butuh proses, tapi akan jauh lebih mudah kalau kamu dibimbing langsung oleh pengajar yang paham cara ngajarin dari dasar. Yuk, gabung di Kampung Inggris Medan dari Titik Nol English Medan! Di sini kamu bisa belajar bareng dari nol, memahami kalimat nominal, belajar tenses, dan pelan-pelan jadi percaya diri buat ngobrol dan nulis dalam bahasa Inggris. Belajarnya santai, materi jelas, dan kamu bisa langsung praktek. Jangan tunda lagi, daftar sekarang dan mulai langkah pertamamu untuk jago bahasa Inggris!
